Menatap rinai titik hujan yang luruh ke bumi..
Melepas nafas panjang dinginnya hawa terasa..
Aku masih saja tercenung dalam gulana
Separuh jiwaq seolah menghilang
Berganti musim tlah berganti
Tlah kulewati sendiri sampai saatnya tiba
Ku ingin melepaskan duka, menatap cakrawala
Haru kulihat pelangi
Seusai badai semoga angin lembut membelai
Pikiran mlayang….
Kini,,,ku butuh wanita setia yang berlindung di dada
Memberi setangkup kasih yang mengaliri urat darahku
Sampai dunia berakhir tak sekalipun dia berpaling
Ada ruang hampa di hati mengharap terisi
Ternyata seorang lelaki tegarpun tak kuasa bertahan menanggung sepi
Nu, 07072008